Tijjani Reijnders Unggah Konvoi Pendukung Belanda di Ambon

Pada Rabu (3/7/2024), gelandang Timnas Belanda Tijjani Reijnders mengunggah ulang video konvoi pendukung tim berjulukan Oranje melalui akun Instagramnya, @tijjanireijnders.

Setelah mengalahkan Timnas Austria 3-0 pada Selasa (2/7/2024) malam WIB di Allianz Arena di Munich, Belanda baru saja melaju ke babak perempat final Euro 2024.

Cody Gakpo mencetak tiga gol pada menit ke-20, serta brace dari Donyell Malen pada menit ke-83 dan ke-90+3.

Kampung halaman kakek dan nenek buyut Tijjani Reijnders, Ambon, Maluku, adalah lokasi video perayaan pendukung Belanda itu.

Tijjani Reijnders Miliki Garis Keturunan Ambon

Tijjani Reijnders lahir pada tanggal 29 Juli 1998 di Zwolle. Reijnders adalah putra dari pemain sepak bola Martin Reynders. Dia juga memiliki adik laki-laki, Eliano Reijnders, yang juga seorang pemain sepak bola profesional yang bermain di Jong Utrecht bersama Ivar Jenner.

Dari sebelah ibu, Tijjani Reijnders memiliki garis keturunan Indonesia dari Etus Lekatompessy dan Mimi Lekatompessy. Nusanive, seorang pria dan wanita Ambon yang berasal dari Latuhalat, hijrah ke Belanda pada tahun 60-an. Mereka memiliki banyak anak, dan ibu kandung Tijjani, Angelina Lekatompessy, adalah salah satunya. Sekarang, Reijnders adalah salah satu gelandang muda yang paling berbakat di Timnas Belanda.

Statistik Tijjani Reijnders bersama Timnas Belanda

Tijjani Reijnders selalu bermain sebagai starter untuk Belanda di Euro 2024, menunjukkan konsistensi dan kepercayaan dari pelatih. Gelandang asal AC Milan itu juga hanya sekali diganti, ketika melawan Timnas Austria, yang menunjukkan pentingnya peran yang ia mainkan di lapangan. Performanya yang solid menjadi salah satu kunci dalam strategi permainan Belanda selama turnamen ini.

Reijnders baru saja menyelesaikan musim yang sangat sibuk dengan AC Milan, klub bergengsi di Serie A. Mantan pemain AZ Alkmaar itu membukukan 50 penampilan di berbagai kejuaraan, termasuk liga domestik dan kompetisi Eropa, dengan perolehan empat gol dan empat assist. Kontribusinya yang signifikan membantu AC Milan mencapai beberapa pencapaian penting musim ini, menunjukkan kemampuannya sebagai pemain yang serba bisa dan andal.

Sejak debutnya di timnas Belanda pada September tahun lalu, Reijnders telah bermain dalam 13 pertandingan dan mencetak satu gol dan satu assist. Ia cepat beradaptasi dan menunjukkan kualitasnya di tingkat internasional, meskipun baru bergabung dengan skuad nasional. Tidak hanya kontribusinya terlihat dari statistik, tetapi bagaimana ia membantu tim dalam berbagai situasi di lapangan juga menunjukkan potensi besar untuk masa depan.

Fakta Menarik Tijjani Reijnders

1. Ibu Tijjani Reijnders Berasal dari Ambon

Saat diwawancarai oleh Moesson, media Belanda, Tijjani Reinjders dan adiknya, Eliano Reijnders, dia mengatakan, “Ibu kami setengah Belanda, setengah Maluku. Kalau ayah kami asli Belanda.”

Angelina Lekatompessy telah menetapkan bahwa dia berasal dari Ambon, Maluku. Garis keturunan itu berasal dari kakek-nenek Tijjani Reinjders dan orang tua Angelina Lekatompessy.

2. Banyak Pemain Belanda Keturunan Ambon

Sebenarnya tidak mengherankan bahwa Tijjani Reinjders memiliki garis keturunan dari Ambon, Maluku. Ini karena banyak orang keturunan Ambon telah tinggal di Belanda selama bertahun-tahun.

Tijjani Reijnders sendiri mengikuti jejak atlet keturunan Maluku lainnya yang telah bergabung dengan tim nasional Belanda.

Moesson mengatakan bahwa ada banyak pemain sepak bola Belanda keturunan Maluku yang hebat, tetapi mereka masih lebih terkenal daripada pemain sepak bola Belanda keturunan Suriname.

Nama-nama sebelumnya termasuk Simon Tahamata, Sonny Silooy, Giovanni van Bronckhorst, Denny Landzaat, Bobby Petta, Stanley Brard, Sonny Silooy, Gaston Taument, John Heitinga, Denny Landzaat, Michael Mols, Jos Luhukay, Jhonny van Beukering, dan Ard van Peppen.

Ada nama-nama seperti Law Adam, Wim Groskamp, dan Beb Backhuys di masa mendatang.

3. Sempat Ditawari Memperkuat Timnas Indonesia

Nama Tijjani Reijnders memang sudah tidak asing bagi para penggemar sepak bola Indonesia. Pasalnya, ia sempat ditawari untuk memperkuat skuad garuda beberapa saat lalu bersamaan dengan para pemain keturunan lainnya.

Akan tetapi, tawaran tersebut berbarengan dengan tawaran dari Timnas Belanda. Melihat prospek bersama Timnas Belanda yang lebih luas, Tijjani kemudian memutuskan untuk menolak tawaran dari PSSI.

4. Menyukai Makanan Indonesia

Lahir dari seorang ibu Indonesia, Tijjani dan saudaranya, Eliano, sangat familiar dengan masakan khas nusantara. Ibu dan neneknya sering kali memasak masakan Indonesia ketika Tijjani berada di rumah.

Menurut Tijjani, makanan Indonesia lebih kaya rasa dan rempah yang menjadi ciri khas tersendiri. Terlebih lagi ketika memasak masakan tersebut, sang ibu dan nenek suka bercerita dengan kenangan-kenangan selama di Indonesia.

Leave a Comment