Ada gambar mantan Ketua DPD Golkar Sumatera Selatan Dodi Reza Alex Noerdin yang hadir di Musyawarah Nasional Partai Golkar. Beberapa hari yang lalu, mantan bupati Musi Banyuasin yang sempat terlibat dalam kasus hukum itu dibebaskan.
Foto yang tersebar luas menampilkan Dodi Reza bersama Ketua DPD Golkar Sumsel Bobby A Rizaldi dan Ketua DPD Golkar Palembang M Hidayat. Adik Dodi Reza, Lury Elza Alex Noerdin, mengkonfirmasi bahwa saudaranya telah dijatuhi hukuman dan sekarang bebas.
Selain itu, dia menyampaikan salam Dodi kepada seluruh masyarakat Sumsel. Selanjutnya, Dodi akan berpartisipasi dalam pembangunan Sumsel agar lebih baik dan maju ke depannya.
Dapat Remisi Masa Tahanan
Setelah menerima remisi atas masa tahanan dua tahun dan sepuluh bulan, Dodi Reza Alex, mantan bupati Musi Banyuasin (Muba), dibebaskan. Sebelum ini, dia divonis enam tahun penjara atas kasus suap proyek infrastruktur kabupaten.
Pada 17 Agustus 2024, Dodi Reza Alex Noerdin dibebaskan setelah menerima remisi kemerdekaan. Setelah keluar dari penjara, Dodi Reza Alex langsung menghadiri Munas Partai Golkar di Jakarta.
Sebelum ini diberitakan bahwa pada tahun 2021, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel). Pada Oktober 2021, Dodi Reza Alex Noerdin dan lima pejabat lainnya ditangkap oleh KPK.
Pada 5 Juli 2022, Dodi Reza dijatuhi hukuman 6 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Palembang, yang kemudian diubah oleh Pengadilan Tinggi Palembang menjadi 4 tahun penjara. Selain itu, dia juga dijatuhi denda Rp 250 juta dengan masa jaminan 5 bulan dan uang pengganti sebesar Rp 2,8 miliar. Jaksa KPK kemudian mengajukan kasasi, yang diputuskan untuk diterima.
Langsung Ikuti Munas Golkar
Setelah bebas dari tahanan, Dodi Reza Alex Noerdin langsung terlihat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar. Ia tampak berfoto dengan Ketua DPD Golkar Sumsel, Bobby A Rizaldi, dan Ketua DPD Golkar Palembang, M Hidayat.
Bebasnya Dodi Reza juga dikonfirmasi langsung oleh sang adik Lury Erza Alex Noerdin. Lury mengungkapkan rasa syukur keluarganya atas kebebasan Dodi dan menegaskan jika kasus yang menimpa sang kakak berasal dari lawan politiknya.