Semua orang yang melakukan transaksi keuangan antara Indonesia dan Singapura, termasuk investor, wisatawan, dan bisnis, harus memahami nilai tukar Dolar Singapura dengan Rupiah. Ini penting untuk perencanaan keuangan, perhitungan biaya perjalanan, dan analisis investasi lintas negara. Memahami nilai tukar dengan benar dapat membantu Anda membuat keputusan finansial yang lebih baik.
Per 25 September 2024 pukul 03.10 UTC, nilai tukar Dolar Singapura terhadap Rupiah berada pada 1 SGD = 11.762,02 IDR, menurut data Google Finance. Ini menunjukkan posisi Rupiah terhadap Dolar Singapura pada saat itu. Nilai tukar SGD-IDR cukup berubah dalam sebulan terakhir, seperti yang ditunjukkan oleh grafik nilai tukar Wise.
Para pelaku ekonomi sangat penting untuk mengetahui apa yang mempengaruhi nilai tukar Dolar Singapura dengan Rupiah. Pemahaman ini dapat membantu dalam mengambil tindakan antisipasi dan memprediksi tren nilai tukar di masa depan. Pergerakan nilai tukar SGD-IDR dapat dipengaruhi secara signifikan oleh variabel seperti kebijakan moneter, kondisi ekonomi kedua negara, dan kondisi geopolitik global.
Nilai Tukar Dolar Singapura terhadap Rupiah
Menurut Google Finance, nilai tukar 1 Dolar Singapura setara dengan 11.762,02 Rupiah Indonesia pada 25 September 2024 pukul 03.10 UTC.
Menurut angka ini, 11.762,02 IDR diperlukan untuk mendapatkan 1 SGD. Ini penting bagi banyak orang yang melakukan transaksi antara Indonesia dan Singapura, seperti pebisnis, wisatawan, dan investor.
Cara menghitung nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah cukup mudah. Kalikan jumlah SGD dengan nilai tukar saat ini untuk mengkonversinya ke IDR. Misalnya, jika seseorang ingin menukar 100 SGD ke Rupiah, perhitungannya akan adalah 100 x 11.762,02 = 1.176.202 IDR.
Sebaliknya, Anda harus mengubah jumlah Rupiah dengan nilai tukar IDR ke SGD. Contohnya, jika Anda ingin menukar 1.000.000 IDR ke SGD, perhitungannya akan menjadi 1.000.000 / 11.762,02 = 85,02 SGD. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, Anda harus selalu menggunakan nilai tukar terbaru.
Untuk bulan terakhir, grafik nilai tukar SGD-IDR yang disediakan oleh Wise menunjukkan perubahan nilai tukar yang signifikan. Nilai tukar saat itu adalah sekitar 11.850 IDR per 1 SGD.
Kemudian turun hingga mencapai level terendah sekitar 11.700 IDR per 1 SGD. Namun, pada 25 September 2024, harganya kembali naik ke 11.762,02 IDR per 1 SGD. Para pelaku ekonomi dapat memahami tren pergerakan nilai tukar dengan menganalisis grafik ini.
Sangat penting untuk memahami nilai tukar Dolar Singapura terhadap Rupiah dalam perdagangan internasional dan investasi karena ini dapat mengakibatkan penurunan daya saing produk eksportir Indonesia di pasar Singapura. Sebaliknya, bagi importir, penguatan Rupiah terhadap SGD dapat menguntungkan karena harga barang impor dari Singapura menjadi lebih rendah. Dalam strategi investasi mereka, investor juga harus mempertimbangkan pergerakan nilai tukar ini, terutama jika mereka memasukkan aset atau sekuritas yang terkait dengan kedua negara tersebut.
Penting untuk diingat bahwa nilai tukar ini selalu berubah. Berbagai komponen ekonomi, politik, dan sosial memengaruhi nilai tukar di tingkat nasional dan global. Akibatnya, para pelaku ekonomi disarankan untuk selalu memeriksa nilai tukar mata uang terkini sebelum melakukan transaksi atau membuat keputusan finansial yang berkaitan dengan kedua mata uang tersebut.
Mendapatkan informasi nilai tukar yang akurat dan terkini dapat dilakukan dengan menggunakan sumber terpercaya seperti Google Finance atau platform keuangan seperti Wise.
Nilai Tukar Dolar Amerika terhadap Rupiah
Menurut data Bloomberg, pada Rabu, 25 September 2024, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup di level Rp15.102 per dolar. Mata uang Garuda naik sebanyak 85 poin, atau 0,56%, dari posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya pada Rp15.187 per dolar.
Menurut Ibrahim Assuaibi, analis pasar uang, nilai tukar rupiah akan kembali menguat pada perdagangan Kamis besok. Ia bahkan memperkirakan bahwa mata uang Garuda akan menyentuh level Rp14 ribuan.
Menurut analisis hariannya, Ibrahim berkata, “Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp15.000 per USD hingga Rp15.120 per USD.”
Dia juga menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan rupiah menguat melawan dolar AS, termasuk faktor internal dan eksternal.