Di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (19/11/2024), Timnas Jepang mengalahkan Timnas China di matchday 6 Grup C.
Jepang mendominasi pertandingan. Penguasaan bola 69% di babak pertama berbanding 31% di babak kedua.
Gol-gol untuk China dicetak oleh Lin Liangming, sedangkan gol-gol untuk Jepang dicetak oleh Koki Ogawa dan Ko Itakura.
Hasil ini membuat tim Jepang tetap berada di puncak klasemen dengan 16 poin dari enam pertandingan, sementara tim China masih memiliki enam poin.
Mereka sekarang berada di posisi lima klasemen sementara Grup C memiliki peringkat China yang lebih rendah daripada Indonesia, yang naik ke posisi tiga dengan enam poin.
Susunan Pemain China vs Jepang
1. Timnas China
Penjaga Gawang: D. Wang
Pemain Belakang: Z. Yang, S. Jiang, C. J. Zhu, H. T. Hu
Pemain Tengah: H. Y. Xu, S. Wang, W. N. Xie
Gelandang: Y. Cao
Penyerang: S. H. Wei, L. Liangming
Pelatih: B. Ivankovic
2. Timnas Jepang
Penjaga Gawang: Z. Suzuki
Pemain Belakang: K. Machida, K. Itakura, A. Seko
Pemain Tengah: K. Nakamura, A. Tanaka, W. Endo, J. Ito
Gelandang: T. Minamino, T. Kubo
Penyerang: Koki Ogawa
Pelatih: H. Moriyasu
Jalannya Pertandingan
China membuka pertandingan dengan sepakan Shihao pada menit ke-10. Namun, akurasinya buruk, dan bola jauh dari target.
Jepang memperkuat pertahanan China setelah itu.
Pada menit ke-33, Jepang mengancam dengan sepakan Ogawa, tetapi Dalei bisa menghindari bola. Lima menit kemudian, Kubo mengancam dengan tembakan kaki kirinya, tetapi Dalei masih bisa menghindari bola.
Pada menit ketiga puluh sembilan, Jepang akhirnya mencetak gol. Sundulan Ogawa dari situasi sepak pojok berhasil menjebol gawang Dalei, skor 0-1!
Jepang bisa mencetak gol lagi pada menit 45+6. Umpan crossing dilepas ke kotak penalti dari situasi sepak pojok. Itakura kemudian menundukkan bola. 0 – 2!
Pada menit ke-48, China mencoba bangkit dan mencetak gol langsung melalui sepakan Liangming dari kotak penalti. 1–2!
Namun, Jepang bisa mengembalikan keunggulan dua golnya pada menit ke-54 setelah Ogawa mencetak gol lagi, mengubah skor menjadi 1-3.
China kemudian berusaha menanggapi. Mereka dapat memanfaatkan setidaknya dua kesempatan. Tapi pada akhirnya, skor 1-3 tetap ada.